Search

Wabup Garut Resmikan Travel Umroh Al-Malik Cabang Garut

 

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman meresmikan Travel Umroh Al-Malik Cabang Kabupaten Garut, di Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (28/8/2022)



Tarogong Kidul,Garsel News - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman meresmikan Travel Umroh Al-Malik Cabang Kabupaten Garut yang berlokasi di Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (28/8/2022).


Dengan diresmikannya Travel Umroh Al-Malik Cabang Kabupaten Garut ini, Wakil Bupati Garut berharap travel ini bisa menjadi travel yang bonafit serta bisa menjaga kepercayaan para jamaahnya.


"Nah ini yang kita harapkan, dengan adanya travel dan umroh Al-Malik apalagi punya visi menjadi travel terbesar ya pak komisaris, kita doakan semoga terjadi kejadian jadi travel terbesar di Indonesia," tuturnya.


Disisi lain, Wabup Garut menyampaikan, saat ini merupakan momentum bagi Kabupaten Garut untuk melakukan perubahan, di mana perubahan tersebut diawali dengan niat yang ikhlas dan perubahan cara berpikir (mindset). Menurutnya, kedua hal ini juga terdapat di dalam pelaksanaan ibadah haji ataupun umroh.



"Perubahan bagaimana niat dan ikhlas, bagaimana haji umroh itu kan perlu dana yang sangat besar umrah sekian puluh juta haji juga  sekian puluh juta, apalagi disini hajinya haji plus," ucap Wabup Garut.


Ia memaparkan, jika kita tidak ikhlas maka kita akan rugi, karena kita sudah mengeluarkan tenaga, waktu, dan dana, namun tidak akan mendapatkan apa-apa karena Allah SWT tidak menerima ibadah kita.


"Oleh karena itu perjalanan haji umrah ini adalah satu sarana dimana kita bisa, hati kita dibuat terus menerus untuk memperbaiki hati sehingga bisa ikhlas," tuturnya.


Tak hanya masa kini, imbuh dr. Helmi, di masa jaman penjajahan pun orang yang paling ditakutkan oleh para penjajah adalah orang yang baru saja melaksanakan ibadah haji karena telah membawa pemikiran yang berbeda.


"Kalau dulu bagaimana pemberontakan terhadap penjajah kalau sekarang bagaimana kita membangun Kabupaten Garut, dulu melawan belanda sekarang kita bukan melawan belanda bukan melawan pemerintah yang ada, tapi bagaimana kita mengisi kemerdekaan," lanjutnya.