Search

Kapolsek Cikelet Gelar Kegiatan Pembagian Takjil Gratis Jelang Berbuka Puasa Dalam Tangka Cooling System Pasca Pemilu 2024


Dilansir impormasi Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman, SIP, SPdl, telah menggelar acara pembagian takjil gratis sebagai bentuk giat religi Polsek Cikelet juga dalam rangka Cooling System Pasca Pemilu 2024 yang diserahkan kepada pengguna jalan Lintas Selatan depan Mako Polsek Cikelet pada saat jelang berbuka puasa yang pelaksanaannya pada hari Rabu, Tgl 27 Maret 2024, Kamis, 28/3/2024.

Pada keterangan Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman menjelaskan,"Kegiatan pembagian takjil gratis bagi pengguna jalan depan Mako Polsek Cikelet merupakan kegiatan silaturahmi Polsek Cikeket sekaligus dalam rangka Cooling System pasca Pemilu 2024, kegiatan dimulai jelang berbuka puasa pada Pukul 17.00 Wib, serta takjil gratis banyak diterima oleh warga Cikelet yang melaksanakan acara ngabuburit,"Jelasnya.

Seterusnya Keterangan Kapolsek Cikelet berucap,"Pelaksana tugas  pembagian takjil gratis tersebut adalah Kapolsek Cikelet, Aiptu Sutaji, Bripka Mugiarman, serta para Pengurus Pramuka Kwaran Kec Cikelet,"Terangnya.

Pada keterangan lebih lanjut Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman berujar,"Kami bersama jajaran Anggota Polsek Cikelet menyampaikan himbauan bagi warga yang melaksanakan acara ngabuburit untuk supaya berhati hati dalam memarkir sepeda motor di tempat aman serta memakai kunci ganda,"Tegasnya.

Seterusnya keterangan Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman berucap,"Kami juga sampaikan himbauan kepada para orangtua untuk selalu mengawasi anak anaknya jangan terpengaruh hal hal negatif seperti tawuran, mejadi anggota geng motor, dan lain lain, serta selalu mengarahkan anak pada kegiatan positif,"Himbaunya.

Terakhir Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman berkata,"Pada saat tersebut juga kami sampaikan larangan menggunakan motor berknalpot bising demi ketertiban umum, aktipkan siskamling demi menangkal ancaman gangguan Kantibmas, serta himbauan hindari penyalahgunaan narkoba yang mengakibatkan ketergantungan, merusak moral, mental juga kesehatan, serta ajakan menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dan menerima hasil Pilpres 2024,"Pungkasnya.
*Rusmin*